HOME   PUISI   JOURNAL   PHOTOS   THOUGHTS

Selimuti Aku









selimuti aku
aku kedinginan
dakaplah hatiku
gigilku tak tertahan...

kesandung dalam gejolak emosi tak bertepian
nyasar dalam lara jiwa nan terbakar
parah tertusuk kalbu yang paling dalam
gigil... menggigil terus tak tertahankan

rentan jiwa yang belum pernah terasakan
dinding kamar bisu jadi saksi kujur tubuh kaku..
lebih kaku dari batu
hati mendingin, darah membeku
akankah terhenti jantungku?

pun gugurlah deras air dari sang mata
lebih deras lagi detak jantung dalam dada
takutnya menghadap sang Pencipta Hukum :-(
takutnya tak kuat melafaz ampun!

-----------//-----------


bingar burung-burung bernyanyi
riang dan ramai
mampu juga menggamit walau tawar
senyum di bibir melawan ketar
ibu-ibu burung dengan air di tangan
siap meredam panas hati yang tercalar
pun ia bangun dan siap melangkah walau gontai
menghadap itu yang namanya kenyataan

-----------//-----------

matinya satu mimpi
matilah satu pelangi

akankah muncul mimpi itu lagi
bila mati setengah hati?~

.................................................................................//

- - Tragedi 20 Jun 2009; nukilan f14-220609

 

2 comments:

  1. Anonymous said,

    Minum Air Milo Panas

    on June 22, 2009 at 2:12 PM  


  2. am scared

    on June 22, 2009 at 5:07 PM