HOME   PUISI   JOURNAL   PHOTOS   THOUGHTS

Interlude



Dalam meniti jambatan waktu
Ada kala kesandung batu
Prinsip adalah mata yang mengawas
Semangat adalah kaki yang memacu
Boleh saja terjatuh di suatu saat
Namun akan tetap kembali bangun

Getaran jiwa
Saat dilantunkan ayatullah
Pedih tamparannya terasa menghujam
Tapi sejuk mengisi ruang terdalam
Haruskah terbiasa dalam sendirian
Karna kita tak akan selamanya berdampingan
Suatu saat pasti menghilang

Dalam meredah belantara angan
Pasti lewat denai berduri
Tapi kalau terlalu memikir ke depan
Jalan kita pendek, kata sang jauhari
Tetap lah dalam jalanmu
Siapa tau, di ujung sana kita bertemu?


by f14/280408/11AM

 

0 comments: